Namun dalam Kristen, Yesus menjamin dengan pasti!
Kesaksian
Dan Kisah Nyata Islam Masuk Kristen : “ Kesaksian Yusuf Roni Mantan Ulama Islam
Masuk Kristen ”: Namun dalam Kristen, Yesus
menjamin dengan pasti!
Kesaksian Yusuf Roni
(ISLAM
MASUK KRISTEN)
Ini adalah kesaksian Yusuf. Roni dari Palembang (dikutip tanpa ijin penulis). Ini
saya tujukan terutama untuk rakan-rakan seiman. Ayat-ayat tidak saya tuliskan, agar tulisan ini lebih enak dibaca.
Ayat-ayat Alkitab saya kutip dalam tanda kutip.
Kesaksian Y. Roni (Palembang).
Sejak kecil saya dididik oleh keluarga dalam agama Islam yang sudah
menjadi agama turun temurun bagi keluarga "KEMAS" di Palembang. Saya
sebagai anak tunggal yang dididik dan dimiliki oleh seluruh keluarga, dalam
arti saya dididik oleh orang tua saya, juga oleh kakek saya dan juga oleh paman-paman
saya turut bertanggung jawab mengarahkan saya, demikianlah sistem ke-keluargaan
kami, yang saya kenal dan alami sejak kecil. Jadi apabila ada keputusan yang
akan diambil mengenai diri saya, maka orang tua saya tidak berhak mutlak, sebab
harus dimusyawarahkan terlebih dahulu oleh keluarga besar seperti yang saya
katakan diatas.
Yang dominan mendidik saya adalah kakek saya, karena itu sering saya
disebut anak kakek (note: kakeknya adalah keturunan langsung dari Daeng Ario
Wongso, anak Tumenggung Nogowongso, cucu pangeran Fatahillah, totalnya 10
keturunan dari Pangeran Fatahillah ke kakeknya). Karena saya kagum dengan
kakek yang wibawa dan kharismanya sangat besar ditengah-tengah keluarga kami,
dan dalam masyarakat Islam Palembang!
Sejak kecilpun saya sudah cenderung mempelajari agama Islam dan melaksanakan
syariat-syariat agama dengan baik sampai saya dewasa tetap konsisten.
Sebab rotanlah
bagian saya ketika kecil apabila saya malas dalam melaksanakan ibadat. Demikian
kerasnya keluarga saya mendidik saya dalam agama Islam, sehingga saya bertumbuh
menjadi penganut yang fanatik dalam agama Islam!
Setelah keluarga kami pindah ke Bandung, maka saya
dimasukkan ke Pesantren YPI (Yayasan Pesantren Islam) .Jln. Muhammad 16 Bandung yang dipimpin
oleh Bapak K.H. Udung Abdurahman.
Saya aktif dalam organisasi muda Islam yaitu sebagai:
(1)
Ketua Umum
SEPMI (Serikat Pelajar Muslimin Indonesia)
cabang Bandung.
(2)
Ketua I SEPMI
Wilayah Jawa-Barat.
(3)
Ketua Lembaga
Da'wah SEPMI Pusat
(4)
Ketua Seksi
Pendidikan PSII (Partai Syarikat Islam Indonesia ) Cabang Bandung.
(5)
Ketua Seksi
Pemuda PSII Kabupaten Bandung
(6)
Ketua seksi
Dawah dan Pers Pemuda Muslimin Indonesia
WIlayah Jawa Barat.
(7)
Anggota GUSII
(Gerakan Ulama Syarikat Islam Indonesia)
wilayah Jawa Barat.
(8)
Salah satu
anggota pimpinan DPHD (Dewan Pimpinan Harian Daerah) KAPPI.
“Saya aktif dengan
gigih memperjoangkan ideologi islam dalam kesempatan apapun, termasuk
membendung perkembangan agama Kristen di Jawa Barat”
Namun saya tidak pernah mendapat kepuasan rohani, dan hidup
saya selalu gelisah karena rohani saya tidak mendapat ketenangan, bahkan
diliputi tanda tanya tentang "Kepastian Keselamatan".
Dalam situasi inilah saya terpikat dengan Yesus Kristus yang memberikan
keselamatan yang pasti sehingga sekarang saya mendapat "Damai Sejahtera"
dari Tuhan dan sekarang ada ketenangan rohani sejak saya terima Yesus sebagai
Juru Selamat.
Mengapa saya tertarik pada Kristen?
Saya merasa perlu menjelaskan sebab-sebab saya tertarik kepada Kristen. Apa
sebabnya Kristen itu, demikian menarik, dan apa daya tariknya, sehingga saya
rela melepaskan agama Islam yang saya anut sejak dari turun temurun, dan pindah
ke agama Kristen.
Hal ini bukanlah karena daya tarik materi, atau bujukan-bujukan pendeta
atau orang-orang Kristen, sebagaimana sering diduga oleh sementara orang atau
pihak orang luar bahwa orang-orang pindah ke agama Kristen, disebabkan
bujukan-bujukan materi. Dalam kesempatan ini saya ingin menjelaskan bahwa
pandangan-pandangan seperti ini sungguh sangat keliru!
Yang benar, ialah karena "Panggilan dari Tuhan
Yesus", secara pribadi pada tiap-tiap orang yang dikehendaki-Nya.
Sedangkan saya secara pribadi sangat terpikat dengan "Kepastian
Keselamatan" yang diberikan oleh Yesus Kristus dalam ajaran-ajaran-Nya
yang tertera di dalam Al Kitab.
Secara terperinci saya uraikan sebagai berikut:
A. Pertobatan dari Dosa:
(A) Soal Dosa:
Dosa yang menyerang dan melekat pada manusia tanpa terkecuali, tiada satu
manusiapun yang terluput dari dosa. Dan dosa dari dahulu sampai sekarang tetap
sama. Apa itu dosa sehingga memberatkan manusia?
(1) Asalnya Dosa.
Sejak Adam dan Hawa jatuh dalam bujukan Iblis, maka manusia telah hilang
segala kemulian Allah yang ada padanya. Adam dan Hawa jatuh di dalam dosa
karena melanggar perintah Allah.
"Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat
yang dijadikan oleh Tuhan ALLAH. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah
Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buah nya
bukan?..." "lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah phon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang
buah pohon yang ada ditengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan
ataupun raba buah itu, nanti kamu mati" "Tetapi ular itu berkata
kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi ALLAH
mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka dan kamu akan
menjadi seperti Allah tahu tentang yang baik dan yang jahat."
"Perempuan itu melihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan
sedap kelihatannya, lagi pula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian.
Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga
kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia dan suaminya memakannya"
"Maka itulah dosa manusia yang pertama dan akibatnya besar lagi hebat dan
hukumannya segera datang. Sebab Adam dan Hawa telah memperoleh sifat-sifat yang
suci dari Allah maka dosa itu datangnya dari luar mereka.
Asalnya dari Iblis dengan perantaraan ular.
Dengan Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, maka segala sifat-sifat yang
suci dari Allah itu telah hilang, karena itu mereka mendapatkan dirinya
telanjang, setelah melanggar perintah Allah dengan memakan buah larangan
tersebut.
(2) Dosa Warisan
Semua orang telah lahir di dalam dosa, maksudnya manusia itu cenderung
atau mempunyai tabiat-tabiat dosa, atau karakter dosa, inilah maksud dosa
warisan.
Dulu saya menyangka bahwa dosa warisan itu adalah dosa
turunan dengan pengertian; dosa bapak kita, kitalah yang menanggungnya, atau
dosa kita, anak kitalah yang menanggungnya. Bukan ini maksudnya dosa warisan!
Maksud dosa warisan ialah kecenderungan manusia berbuat dosa atau pengaruh dosa
itu telah mempengaruhi hidup manusia turun temurun, tabiat-tabiat dosa melekat
pada manusai antara lain; menentang kepada Allah, berontak kepada segala
perintah-perintah-Nya, itulah sifat-sifat manusia. Buktinya dosa bohong, sejak
kecil tidak ada yang mengajari bohong, namun manusia sudah pandai berbohong.
Siapakah manusia yang tidak pernah berbohong?
Itulah pengaruh
dosa yang melekat pada manusia sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, dan
pengaruh itu terus diwarisi oleh manusia turun temurun. Dan manusia tidak bisa
keluar dari dosa ini dengan segala ikhtiar dan usahanya sendiri.
Contohnya:
Orang yang jatuh ke dalam lumpur, makin dia berusaha
sendiri, makin orang itu masuk lumpur lebih dalam, itulah sebabnya manusia yang
berusaha sendiri, terkecuali ada orang lain yang menolongnya di luar lumpur
itu, barulah dia dapat keluar dari dalam lumpur itu. Orang yang dapat
menolong kita keluar dari lumpur dosa ialah satu-satunya, Yesus Kristus!
·
"Sebab semua orang telah berdosa! "Tidak ada yang
benar, seorangpun tidak."
·
"Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh:
yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa!"
(3) Hakekat dosa:
Dosa harus
ditanggung oleh manusia-manusia harus menanggung segala
kesalahaan-kesalahannya. "Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah
maupun jiwa anak Aku
punya! Dan orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati!" Karena itu
manusia berusaha akan menghapus dosanya dengan berbagai cara, namun
sia-sia,
sebab pasti manusia itu jatuh lagi, jatuh lagi, dan tidak luput dari
dosanya. Hakekat dosa terletak di dalam hati manusia, bila hatinya
busuk, dia
lebih berdosa dari apa yang bisa dilihat oleh manusia secar lahiriah.
Dan saya
sependapat juga dengan pengajaran Ki Agen Suryomentaram, bahwa segala
sesuatu
kebaikan atau kejahatan terletak pada hati manusia!
Hanya Yesus Kristus yang dapat menyucikan manusia dari
segala dosanya!. "Dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada
segala dosa" "Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak
Manusia berkuasa mengampuni dosa".
Sebab itu manusia hidupnya tidak ada damai, disana-sini terjadi kekacauan
karena dosa. Manusia berkeinginan berbuat baik namun tidak pernah terlaksana,
disebabkan dorongan hawa nafsu lebih menguasainya. Keinginan daging lebih
menguasai manusia, daripada keinginan Roh Kebenaran.
"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan
Roh adalah hidup dan damai sejahtera." Sebab perbuatan dosa itulah
keinginan daging, nafsu manusia yang melekat pada tabiat manusia. Keinginan
daging, kata-kata Yunaninya Sarx, maksudnya keinginan hawa nafsu manusia yang
tidak dapat dilepaskan oleh manusia itu! "Perbuatan daging telah nyata,
yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir,
perseturuan, perselisihan, irihati, amarah, kepentingan diri sendiri,
percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan
sebagainya." Itulah hakekat dosa yang tidak bisa dihindar oleh manusia,
dan apa akibatnya.
"Sebab upah dosa ialah maut" .
Dosa inilah menjadi pemikiran dalam kehidupan manusia, juga
dalam kehidupan saya yang ingin mencari kebenaran, dan ternyata hanya dalam
Yesus saja ada jalan keluar dari lingkaran dosa!
(B) Soal pertobatan:
Bertobat adalah bukan hanya kesediaan manusia, tapi juga karya Allah.
Jadi kesediaan manusia dan kehendak Allah harus berpadu menjadi satu. Bertobat
adalah ajakan Allah kepada kita.
"Waktunya telah genap; Kerajaaan ALLAH sudah dekat,
bertobatlah dan percayalah kepada Injil!".... dan tawaran Allah harus
disambut oleh manusia "Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus:
"Pada hari ini jika kamu mendengar suaraNya, janganlah keraskan hatimu
seperti dalam kegeraman."
Sebab Allah datang buat orang-orang berdosa.
"Aku datang
bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka
bertobat." Saya merasa orang berdosa yang amat sangat, hidup saya dulu
penuh dengan kemunafikan, kenajisan dan kekotoran. Biarpun orang memandang
secara lahiriah saya beragama dengan baik, namun hati saya busuk dan kotor,
karena pengaruh dosa yang sudah melekat pada manusia. Saya telah berulang kali,
berusaha sekuat tenaga untuk hidup berbuat baik, namun hati saya gelisah, tiada
damai, karena itu saya tertarik kepada Tuhan Yesus yang dapat menebus dosa saya
dengan pasti,seperti firman-Nya.
"Sekalipun
dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun
berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu
domba." Setelah saya menerima Yesus dalam hati, dan bertobat pada-Nya,
maka hati saya ada damai, karena kepastian yang sepasti-pastinya dosa saya
diampuni-Nya, dan saya menjadi orang yang berbahagia, "Berbahagialah orang
yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya dan ditutupi dosa-dosanya;
berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan
kepadanya." Itulah saya merasa tertarik pada Yesus, yang begitu menjamin
bahwa dosa saya sudah dihapuskan dengan pasti. Dan saya merasa tidak ada lagi
yang dapat menjamin begitu pasti selain Dia ialah Yesus Kristus!
(B) KEPASTIAN KESELAMATAN (HIDUP YANG KEKAL)
Terus terang
saya katakan bahwa sebelum saya masuk Kristen, diri saya selalu diperhadapkan
oleh pertanyaan yang timbul dalam hati saya: 'Pastikah saya
masuk sorga?' Sebab tidak ada kepastian yang menjamin bahwa 'pasti
selamat' dan bila mati kelak 'Pasti masuk sorga'. Semua hanya mengira-ngira
saja, bila berbuat ini dan beramal itu, maka kelak mudah-mudahan masuk sorga.
Atau sorga itu, soal bagaimana nanti masuk sorga seperti dapat lotere saja!
Namun dalam
Kristen, Yesus menjamin dengan pasti!
"Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan
beroleh hidup kekal." Yesus datang ke dunia menawarkan keselamatan yang
pasti bagi manusia, sebab apa? Dia-lah Juru Selamat umat manusia. Dialah Juruselamat Dunia.
(1) Juru Selamat:
Yesus Kristus, dari namaNya saja sudah menandakan Dia sebagai 'Juru
Selamat' (Pelepas). Yesus dari bahasa Ibrani "Jusa", Isa dari bahasa
Arab 'Ja'su' berarti Pelepas atau Juru Selamat.
Sang Juru Selamat ini sudah dijanjikan sejak ketika manusia jatuh di
dalam dosa. "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan
ini, antara keturunanmu dan keturunannya" (Kejadian) Benih perempuan yang
menjadi musuh si ular adalah Yesus. Bahwa benih perempuan itulah yang akan
mengalahkan Iblis dan menyelamatkan manusia dari dosa, dari hukuman Allah.
Karena itu kelahiran Yesus ke dunia ini adalah kelahiran Sang Juru Selamat.
"Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud" (Lukas)
Dan Juru Selamat ini telah dijanjikan ALLAH sejak dahulu kala dan hanya
Dialah yang dapat menyelamatkan!. "Aku, AKU-lah Tuhan dan tidak ada
juruselamat selain dari padaKu"(Yesaya).
"Tetapi Aku adalah TUHAN, Allahmu sejak di tanah Mesir; engkau tidak
mengenal Allah kecuali Aku, dan tidak ada juru selamat selain dari Aku."
(Hosea)
Benar! hanya Tuhan saja yang datang menjadi Anak Manusia sebagai juru
Selamat manusia. Sebab manusia sesama manusia tidak bisa menyelamatkan, bahkan
justru sering terjadi sebaliknya, seperti kata pepatah mengatakan: 'Homo Homini
Lupus' . Manusia yang satu akan menjadi serigala terhadap manusia lainnya.'
Karena itulah Yesus-lah Juru selamat dunia. "Kami percaya, tetapi bukan
lagi karena apa yang kau katakan, sebab kami sendiri telah mendengar DIA dan
kami tahu, bahwa DIA-lah benar-benar Juru Selamat dunia." "Dan kami
telah melihat dan bersaksi bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juru
Selamat dunia."
Dan Yesus-lah Juru Selamat untuk semua manusia, inilah tawaran-Nya, tidak
terbatas siapa saja yang mau percaya, dan juga Dia tidak memaksa. Kenapa saya
begitu tertarik dan yakin bahkan haqqul yakin pada Juru Selamat adalah Yesus,
saya illustrasikan sebagai berikut:
·
"Seandainya ada orang yang mengajak dan menawarkan saya pergi ke
negeri Amerika Serikat. Orang yang mengajak ini secara pribadi tidak diragukan
kejujuran nya dan kesetiaannya dan kebaikannya buat mengantar saya ke Amerika Serikat,
namun sayang pengantar itu sendiri belum pernah ke Amerika. Tapi sekarang
Presiden AS Jimmy Carter menawarkan kepada saya untuk berkunjung ke Amerika.
Saya pribadi akan memilih tawaran Presiden Jimmy Carter, sebab beliau orang
Amerika, tahu seluk beluk Amerika, dan berkuasa di sana, jelas tidak akan
kesasar lagi, pasti saya sampai di Amerika dengan pasti. Begitu juga ke sorga,
saya menerima tawaran Yesus, dan pasti ke sorga! kenapa? Sebab Yesus datang
dari sorga, Pemilik sorga, dengan sendirinya barang siapa menerima ajakan-Nya
pasti sampai ke sorga!
(2) Keselamatan:
Keselamatan yang ditawarkan Yesus Kristus adalah keselamatan yang pasti,
sesuai dengan janji-Nya. "AKU-lah Pintu; barangsiapa masuk melalui Aku
(Yesus), ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar menemukan padang rumput."
"Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan
seisi rumahmu." Dan sekarang janji-Nya itu ada pada firman-Nya yang
disebut Injil, dan Injil itu adalah berita keselamatan, Injil itu adalah
kekuatan Allah yang menyelamatkan, "Sebab aku (Paulus) mempunyai keyakinan
yang kokok dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan
setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang
Yunani." Hanya
Yesus-lah yang dapat menjamin memberikan keselamatan yang pasti. "Dan
keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di
bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusaia yang
oleh-Nya kita dapat diselamatkan."
·
Keselamatan yang pasti inilah membuat saya tertawan pada
Yesus Kristus, dan saya seperti mendapat permata berlian yang tiada ternilai,
sebab percumalah hidup di dunia ini senang, tanpa jaminan keselamatan yang
pasti.
Dan setelah saya beroleh keselamatan yang pasti ini maka hidup saya
mendapat ketenangan, kedamaian. Hilang semua kekuatiran dan kegelisahan saya
yang dahulu, apakah saya pasti masuk sorga atau tidak. Tapi sekarang dengan
segala jaminan yang diberikan oleh Yesus, maka saya pasti bersama-sama Dia di
Sorga bila saya dipanggil-Nya kelak.
C. KELAHIRAN BARU :
Tentang ajaran mengenai "kelahiran baru", barulah dalam Injil
saya dapati pelajaran ini, sejak dulu belum pernah saya mendengar dan ketahui.
Rupanya ajaran tentang kelahiran baru, adalah kunci dari kehidupan iman
Kristen! Pantas saja! dahulu saya berkeinginan hidup selalu suci, hidup dalam kebaikan,
tapi nyatanya tidak bisa, disebabkan tabiat dosa itu menguasai hidup saya. Tapi
hidup dalam Kristus, kita menjadi "hidup baru", karena kita harus
dilahirkan kembali.
"Yesus menjawab, katanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan
Allah." Dilahirkan kembali, berarti dilahirkan oleh air dan Roh.
"Jawab Yesus "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang
tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan
Allah." Maksudnya adalah air baptisan dan pengurapan Roh Kudus!
(1) Baptisan:
Ialah sebagai materai, atau sebagai simbol bahwa seseorang sudah menjadi
kristen karena percaya kepada Allah, dalam Kristus. "Jadikanlah semua
bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh
Kudus."
Air Baptisan itu hanya simbol saja, tapi baptisan itu sendiri berarti
menanggalkan cara hidup kita yang lama, mematikan "ego" atau
"aku" kita dan hidup yang baru di dalam Kristus, hidup di dalam
penguasaan Rohul Kudus, karena itu baptisan bukan dengan air saja tapi dengan
kuat kuasa Rohul Kudus.
(2) Hidup di dalam Roh:
Hidup yang lama adalah hidup di dalam kedagingan, "Perbuatan daging
telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala,
sihir, perseturuan, perselisihan, irihati, amarah, kepentingan diri sendiri,
percideraaan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan
sebagainya."
Sedangkan hidup yang baru adalah hidup di dalam penguasaan Rohul Kudus,
dan hidup itu berbuahkan Roh yaitu, "Tetapi buah Roh ialah: Kasih,
sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri: Tidak ada hukum yang menentang hal-hal
itu."
"Barangsiapa menjadi milik Kristus
Yesus, ia telah
menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya, jikalau kita
hidup oleh Roh, baiklah kita juga dipimpin oleh Roh."
Berarti yang menguasai hidup baru bukan lagi "ego" atau
"aku"nya, tetapi Roh Allah itu bertahta di dalam hati, di dalam
seluruh kehidupan, hidupnya sehari-hari.
Sehingga yang menguasai hidupnya bukan "aku"nya lagi, tapi
Kristus, sebab "aku"nya sudah turut disalibkan, mati, ketika Kristus
disalibkan, dan sekarang yang hidup adalah Kristus.
"supaya aku hidup untuk ALLAH. Aku telah disalibkan dengan Kristus;
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus
yang hidup didalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging,
adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan
menyerahkan dirinya untuk aku."
Dan hidup baru, berarti ada perubahan di dalam Kristus, perubahan itu ada
yang sekaligus, dan ada yang bertahap, dan itu adalah pekerjaan Roh Allah,
misteri Ilahi.
Sedikit saya bersaksi tentang kelahiran baru ini, yang saya alami secara
pribadi; ketika saya bertobat dan dibaptis, saya belum lahir baru secara total,
yaitu "ego" saya masih menguasai hidup saya. Baru di dalam tahanan
saya merasa ada perubahan yang total oleh Rohul Kudus, lahir baru 100 prosen.
Sehingga Jusuf Roni yang lama telah mati, tapi sekarang yang hidup adalah
Kristus.
"Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang
duniawi". "dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus
diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar
Khaliknya". Itulah hikmahnya selama saya di dalam tahanan. Penjara itu
secara rohani saya anggap sekolah Tuhan buat mendidik saya, tapi bukan berarti
secara hukum saya mentolelir penahanan yang berlarut-larut boleh dibiarkan!
·
Dan juga
salah-lah pendapat bahwa dengan menahan saya berlarut-larut bisa mengubah iman
Kristen saya, karena iman percaya itu datangnya dari Tuhan, maka justru iman
Kristen saya bertambah-tambah! (note: di dalam penjara dan dalam penderitaan
yang sulit inilah, Jusuf Roni pernah merasakan dirinya benar-benar dibawa pergi
ke atas dan bertemu dengan Juru Selamat kita Yesus Kristus. Ia diperlihatkan
Sorga yang indah itu oleh Tuhan Yesus, sebenarnya ia tidak ingin kembali, namun
Yesus menyuruh dia kembali untuk menjadi saksi-Nya.)
"Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah
kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke
sehari." Perkara kelahiran baru ini adalah perkara rohani, hendaknya
dengan mata rohani pula barulah kita dapat mengertinya, dan berbahagialah
orang-orang yang mata rohaninya dicelikkan oleh Tuhan.
"Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri
tidak dinilai oleh orang lain. Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran
Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran
Kristus."
D. KASIH:
Ajaran tentang Kasih di dalam agama Kristen adalah menempati pusat
pemberitaan dalam firman Allah.!
"Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan
kasih, dan yang paling besar diantaranya ialah kasih."
Sebab karena Kasih
Allah juga, maka manusia beroleh keselamatan, hidup yang kekal, oleh sebab itu
manifestasi iman Kristen adalah di dalam mengasihi sesama manusia. "Sebab
bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat
tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih"
"Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi
janganlah kamu mempergunakan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa,
melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh Kasih". Karena kasih Allah
itu terlebih dahulu, maka yang percaya beroleh keselamatan.
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia itu, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya
tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
Kasih Allah itu tidak terbatas, dan sangat besar, dan
karena Allah terlebih dahulu mengasihi kita, maka kita baru dapat mengasihi dan
mempunyai kasih, "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahuli mengasihi
kita" Karena itu kewajiban sebagai orang Kristen untuk memanifestasikan
kasih Allah itu di dalam sikap hidupnya sehari-hari. Oleh sebab itu apabila gereja
memberikan bantuan materil atau aksi-aksi sosial, hal ini bukanlah dalam rangka
untuk mengubah iman orang yang diberi bantuan, namun untuk melaksanakan ajaran
tentang kasih, dan menyaksikan kasih Allah itu kepada manusia siapa saja tanpa
pilih bulu, karena Allah mengasihi seluruh dunia.
E. Pekabaran Injil:
Pekabaran Injil adalah merupakan suatu keharusan dalam ajaran Kristen,
karena ini merupakan perintah Tuhan yang tidak dapat tawar-menawar, sesuai
dengan (SK) Tuhan nomor 28 yaitu Injil Matius pasal 28 ayat 18,19,20 sebagai
berikut: "Yesus mendekati mereka dan berkata:"Kepada-Ku telah diberikan
segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan
ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Karena
itu Kristen adalah agama missioner atau agama da'wah, yang mempunyai kewajiban
buat memberitakan Injil. Keselamatan ke seluruh dunia.
Namun patut
diketahui hal ini bukanlah Kristenisasi, sebab Pekabaran Injil mengandung
maksud ialah tiga bagian :
(a)
Informasi :
Memberikan penerangan dan pemberitaan tentang iman kristen, tentang jalan
keselamatan kepada siapa saja, agar orang tahu bahwa Yesus adalah Juru Selamat
(b)
Persuasi :
Menjawab setiap pertanyaan dari siapa saja yang ingin bertanya atau
mempertanyakan tentang Yesus Kristus itu, sesuai apa yang ada dalam Alkitab.
(c)
Edukasi:
Mendidik umat Tuhan dalam melaksanakan ajaran Tuhan.
Hal ini jelas
tidak ada Kristenisasi, sebab untuk menjadi Kristen atau percaya kepada Yesus
bukanlah hasil pekerjaan manusia, bukan juga hasil penginjil atau pendeta,
namun adalah pekerjaan Tuhan, atau pekerjaan Rohul Kudus itu sendiri di dalam
hati manusia, yang dipilih-Nya agar selamat!
Demikianlah apa sebabnya sehingga saya tertarik pada ajaran Kristen, sebagaimana
sudah saya jelaskan pada keterangan diatas, untuk sebagai gambaran bahwa
sungguh saya tertarik pada Kristen karena ajarannya dapat saya terima dalam
segala hal, dan inilah pilihan saya secara pribadi!.
Banyak orang menduga mustahil, saya percaya kepada Tuhan Yesus, apabila
melihat latar belakang saya, namun inilah kenyataannya bahwa apa apa yang
dianggap mustahil oleh manusia, akan tetapi apabila Allah berkehendak, tidak
ada mustahil.
·
"Kata Yesus: "Apa yang tidak mungkin bagi
manusia, mungkin bagi Allah".
KESAKSIAN
Dalam kehidupan seorang Kristen; kesaksian menempati tempat
yang terpenting, sebab kesaksian adalah manifestasi dari pengakuan iman percaya
seorang Kristen. Kesaksian seorang Kristen dalam sikap hidupnya sehari-hari dan
dalam ucapannya baik secara lisan maupun tulisan, tercermin dan terpancarlah
bahwa ia seorang Kristen. Kekristenan tanpa kesaksian adalah ke Kristenan yang
lumpuh, berarti juga iman Kristianinya kering dan tandus karena tidak ada hujan
berkat dari sorgawi. Kesaksian berarti menceritakan, memberitahukan,
mengkhabarkan kepada orang lain, agar orang lain tahu, segala perbuatan Allah
terhadap dirinya secara pribadi, apa yang dialaminya sehingga dia menemukan dan
mendapatkan Kasih Tuhan Yesus terhadap diri pribadinya.
Untuk lebih jelas saya uraikan sebagai berikut:
A. Kedudukan Kesaksian:
Kesaksian adalah inherent dari identitas Kristen, merupakan suatu
kewajiban yang mutlak, keharusan yang tidak boleh ditawar lagi, sebab kesaksian
merupakan realisasi dari pengakuan iman percaya ke-Kristenan, sebagaimana dalam
firman Tuhan.
·
"Setiap orang yang mengaku Aku(Yesus) di depan
manusia, Aku juga akan mengakuinya didepan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barang
siapa menyangkal Aku didepan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku
yang disorga."
Tidak ada pilihan lain bagi seorang Kristen untuk bersaksi tentang iman
percayanya. "Tetapi kami juga *harus bersaksi*,
karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku"
Kata-kata "harus bersaksi" saya garis bawahi, menunjukkan suatu
kewajiban yang mutlak. Untuk itu saya tidak berbuat lain, selain harus
konsekwen melaksanakan firman Tuhan ini.!
B. Maksud dan Tujuan Kesaksian:
Maksudnya ialah menceritakan segala perbuatan Allah, apa yang telah Allah
lakukan terhadap kita, bahwa kita telah diselamatkan dari kematian yang kekal.
Dari hasil pergumulan itu, dalam mencari kebenaran yang hakiki, maka Yesuslah
kebenaran yang sejati, itulah perbuatan Allah yang ajaib! "Sambil
memperdengarkan nyanyian syukur dengan nyaring, dan menceritakan segala
perbuatan-Mu yang ajaib". Pulanglah kerumahmu, kepada orang-orang
sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka sesuatu yang telah diperbuat oleh
Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihi engkau!
Dengan kesaksian itu kita menjadi saksi Tuhan.
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus
turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku (Yesus) di Yerusalem dan di
seluruh Yudea dan Samaria dan sampai keujung bumi."
Bahwa orang Kristen harus menjadi terang dunia. "Kamu adalah terang
dunia. Kota
yang terletak diatas gunung tidak mungkin tersembunyi." Menjadi terang
dunia berarti supaya orang lain tahu, dan menerangi manusia-manusia lainnya,
dalam hal ini terkandung makna tentang mengabarkan kepada orang lain.
·
Jadi tujuannya ialah memberikan kekuatan impian percaya terhadap sesama
saudara seiman agar iman yang lemah dikuatkan, dan yang kuat makin bertambah-tambah,
sehingga tak lekang oleh panas dan tak lapuk oleh hujan.
Bersaksi berarti menerangi, menerangi berarti juga menegur yang didalam
kesesatan, dan apabila yang beriman tidak menegur, maka sangsinya bagi yang
tidak menegur ialah hukuman Allah,
"Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati!
dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan
orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat
itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggung jawab
atas nyawanya daripadamu."
Oleh dasar-dasar itulah saya berkeharusan bersaksi,
menceritakan pengalaman pergumulan di dalam mencari kebenaran yang hakiki,
sampai saya mendapatkannya, bahkan mendapat jaminan "Keselamatan"
yang pasti di dalam Kristus Yesus!
Sekian. TAMAT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar