A. MENGENAL SUMBER IMAN.
Waktu kita masih kanak-kanak, sebelumkita dapat membaca dan menulis, sudah sering mendengar dari Bapak-Ibu kita masing-masing dan dari lingkungan kita tentang TUHAN, Alquran, dan Kitab Suci. Setelah kita dapat membaca, kita membaca sendiri Alquran dan Kitab Suci lalu mengenal Alquran dan Kitab Suci adalah sumber keimanan.
B. MENGUJI SUMBER.
Kitab Suci, sebagai sumber keimanan perlu diuji kebenarannya. Benarkah kitab suci itu berasal dari Eloim atau Ilah yang kita sembah ?. Bolehkah kita menguji kebenaran bahwa Kitab Suci itu berasal dari Eloim yang kita sembah ? Jawabannya adalah "BOLEH".
"Ujilah Aku, Firman Tuhan semesta alam, apakah.." (Mal.3:10)
"Janjimu sangat teruji, dan hambamu mencintainya" (Mzm.119:140).
- Apakah yang akan kita uji ? yang akan kita uji adala: Apakah benar Kitab Suci itu dari Tuhan ?
- Bagaimana mengujinya ?..Menurut petunjuk dari Tuhan,(Pemilik Kitab Suci itu sendiri)
- Bagaimana petunjuk Tuhan itu ? Tuhan memberi petunjuk cara mengujinya yaitu bahwa Firman Tuhan itu semua TERJADI, semua SAMPAI dan semua DIGENAPI, seperti apa yang tertulis di dalam Kitab Suci berikut ini : "Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu : Bagaimana kita mengetahui perkataan yang tidak diFirmankan YAHWE ? apa bila seorang nabi berkata demi nama YAHWE dan perkataan itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan YAHWE"
Jadi semua Firman Tuhan itu terjadi dan sampai. Firman Tuhan sebelum terjadi itu disebut : NUBUAT dan dalam Kitab Suci terdapat 6.000,- nubuat. Sebagian besar dari 6.000 nubuat itu telah digenapi, sebagian kecil belum digenapi. Nubuat yang telah digenapi misalnya : Kelahiran dan Kenabian YESUS. nubuat yang sedang digenapi misalnya : Kembalinya bangsa Yisrael ke tanah perjanjian. Nubuat yang belum digenapi : Kedatangan Yesua yang kedua kalinya.
Lalu bagaimana dengan Firman Tuhan yang bukan Nubuat ?. Firman Tuhan yang bukan nubuat adalah firman Tuhan yang melatarbelakangi nubuat-nubuat tersebut.
Kesimpulan :
Bukti bahwa Kitab Suci itu firman Tuhan adalah bahwa nubuat-nubuat yang termuat di dalam semua digenapi, semua terjadi, dan semua sampai. Diseluruh dunia telah terbit miliaran buku, tetapi hanya kitab Sucilah yang memuat nubuat Tuhan. Salah satu nubuat yang ditulis ribuan tahun yang lalu oleh Mose, Ulangan 30:3, tentang Pemulihan dan kembalinya bangsa Yisrael ke tanah perjanjian, baru digenapi pada abad ke 20 yang baru lalu. Suatu penulisan yang sangat mustahil dapat dilakukan oleh kemampuan manusia. Hanya oleh kemampuan Sang Pencipta sendiri. dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa : Sang Pencipta itu ADA, Sang Pencipta itu EXIST.. Apakah maksud Tuhan memberikan nubuat kepada kita ? :
Supaya kita, manusia ciptaan-NYA menjadi percaya kepada-NYA, BAHWA DIA ITU ADA, bahwa DIA ITU MENEPATI JANJI-NYA. Karena semua Janji-Nya DIGENAPI, SAMPAI dan TERJADI yang dapat disaksikan oleh manusia dengan mata kepala mereka sendiri. maksud dan tujuan nubuat ini juga dipertegas oleh Adonai Yesua sebagai berikut :
"Aku berkata sebelum hal itu terjadi, (nubuat red), supaya kamu menjadi percaya apabila hal itu terjadi (penggenapan red) Yoh. 14:29.
Penggenapan nubuat apakah yang kita dapat saksikan dengan jelas pada saat ini ?. Penggenapan nubuat kembalinya bangsa Yisrael ke tanah perjanjian. Berikut ini salah satu nubuat tersebut :
"maka YAHWE, Eloim-mu, akan memulihkan keadaanmu dan akan menyayangi
engkau. Ia akan mengumpulkan engkau kembali dari segala bangsa, ke mana YAHWE, Eloimmu, telah menyerakkan engkau" (Ul.30:3).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar